Aceh Timur - Di masa pandemi covid-19, Babinsa jajaran Kodim 0104/Aceh Timur, Korem 011/Lilawangsa terus berupaya melaksanakan pendampingan kepada para petani, guna mewujudkan swasembada pangan.
Seperti penyiapan lahan, perawatan hingga penen untuk tanaman labu. Seperti yang dilakukan oleh Andi Syahputra, Babinsa Koramil 21/Madat, melaksanakan pendampingan kepada petani merawat tanaman labu, Rabu (09-02-2022).
Bersama Pak Hasan, Andi merawat tanaman labu yang ditanaman diatas lahan kosong atau tidak terpakai, di Desa Blang Andam, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.
Disela-sela kegiatan membantu pak Hasan tersebut, Andi mengatakan, kegiatan yang dilakukan di wilayah binaan merupakan kewajiban bagi seorang babinsa dalam mewujudkan kesejahteraan warganya melalui pendampingan pada sektor pertanian.
Selaras dengan yang disampaikan Pasiter Kapten Kav Khairul Nizam, dimana kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa jajaran merupakan upaya mendorong terwujudnya ketahanan pangan.
Hal ini demi suksesnya swasembada pangan dengan memberikan pendampingan kepada para petani dan bekerjasama dengan PPL. Khususnya di wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur, yang merupakan wilayah teritorial Kodim 0104/Atim.
Pasiter menegaskan, Babinsa yang merupakan aparat kewilayahan atau aparat teritorial melakukan pendampingan terhadap sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dengan selalu bekerjasama dengan PPL.
"Di sektor pertanian mereka memberikan pendampingan mulai dari pengolahan lahan, penyemaian bibit, penanaman hingga tiba saat panen nantinya, " katanya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Sertu Jamaluddin, Babinsa Koramil 05/Idi Rayeuk membantu petani binaannya panen padi milik Ibu Aminah di Desa Bantayan Timur, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.
Jamaluddin mengatakan saat pandemi covid-19, pihaknya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan perekonomian warga binaan. Dengan cara pendampingan pertanian.
Langkah itu dilakukan guna menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pendekatan terhadap masyarakat di desa binaannya. Bahkan turut membantu masyarakat meringankan beban yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian antar sesama.
“Kita datang berkunjung ke petani membantu memanen padi, Kita juga diskusi dan sekaligus memberikan motivasi petani untuk terus bercocok tanam sehingga terus memproduksi hasil pertanian baik padi, jagung dan lainnya, ” ujarnya.
Ia berharap masyarakat tetap semangat dalam bertani. Sehingga ketersediaan pangan baik di keluarga, tingkat desa sampai mendukung ketahanan pangan ditingkat nasional dapat tercukupi dengan baik.
“Mudah-mudahan panen petani selalu melimpah dan ketahanan pangan tercukupi ditengah Pendemi Covid-19, ” pungkasnya.